Business Plan: Cara Menentukan KBLI Untuk Bisnis

Table of Contents

Cara Menentukan KBLI Untuk Bisnis

Business Plan

Cara Menentukan KBLI Untuk Bisnis

Pengertian KBLI

KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem klasifikasi standar yang digunakan di Indonesia untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis kegiatan ekonomi atau usaha yang ada di negara ini. KBLI digunakan oleh pemerintah, khususnya oleh Badan Pusat Statistik (BPS), untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mempublikasikan data ekonomi. KBLI juga digunakan dalam berbagai dokumen resmi dan perizinan usaha untuk memastikan bahwa kegiatan usaha sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dasar Hukum KBLI

Dasar hukum penggunaan KBLI di Indonesia terdapat dalam beberapa peraturan, di antaranya:
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik: Undang-undang ini memberikan dasar hukum bagi penyusunan dan penggunaan KBLI sebagai sistem klasifikasi standar.
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik: Peraturan ini mengatur pelaksanaan kegiatan statistik di Indonesia dan penggunaan KBLI sebagai alat klasifikasi.
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik: BPS mengeluarkan peraturan yang mengatur pembaruan dan revisi KBLI sesuai perkembangan ekonomi dan industri.

Kategori KBLI 2020

KBLI 2020 adalah revisi terbaru dari KBLI yang mencakup berbagai kategori kegiatan usaha. Kategori-kategori tersebut antara lain:
A: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B: Pertambangan dan Penggalian
C: Industri Pengolahan
D: Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
E: Pengelolaan Air, Limbah dan Daur Ulang
F: Konstruksi
G: Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H: Transportasi dan Pergudangan
I: Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
J: Informasi dan Komunikasi
K: Aktivitas Keuangan dan Asuransi
L: Real Estat
M: Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
N: Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
O: Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
P: Pendidikan
Q: Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial
R: Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi
S: Aktivitas Jasa Lainnya
T: Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja; Aktivitas yang Menghasilkan Barang dan Jasa oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri
U: Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

Fungsi KBLI

KBLI memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia usaha dan pemerintahan, antara lain:
Standarisasi: KBLI menyediakan standar yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis usaha, yang memudahkan identifikasi dan analisis statistik.
Regulasi: KBLI digunakan oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kegiatan usaha agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perencanaan dan Kebijakan: Data yang dihasilkan dari KBLI digunakan untuk perencanaan ekonomi dan kebijakan pemerintah.
Perizinan Usaha: KBLI digunakan dalam proses perizinan usaha, memastikan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan kode yang ditetapkan.
Pengumpulan Data: KBLI memudahkan pengumpulan dan analisis data ekonomi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.

Langkah Menentukan KBLI

Menentukan KBLI yang tepat untuk bisnis Anda melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan cermat:
Identifikasi Kegiatan Usaha: Tentukan jenis kegiatan utama yang dilakukan oleh bisnis Anda. Misalnya, apakah Anda bergerak di bidang perdagangan, manufaktur, jasa, atau lainnya.
Pahami Struktur KBLI: Pelajari struktur KBLI yang terdiri dari berbagai kategori dan subkategori. Setiap kategori utama memiliki subkategori yang lebih spesifik.
Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda kesulitan menentukan kode yang tepat, konsultasikan dengan ahli atau konsultan yang berpengalaman dalam penggunaan KBLI.
Gunakan Panduan Resmi: BPS menyediakan panduan resmi untuk membantu dalam menentukan kode KBLI. Panduan ini mencakup deskripsi rinci dari setiap kategori dan subkategori.
Periksa Kesesuaian dengan Regulasi: Pastikan bahwa kode KBLI yang Anda pilih sesuai dengan regulasi dan perizinan yang berlaku untuk jenis usaha Anda.
Lakukan Revisi Jika Diperlukan: Jika terjadi perubahan dalam jenis kegiatan usaha Anda, pastikan untuk memperbarui kode KBLI yang digunakan.

Ruang Lingkup KBLI

Ruang lingkup KBLI sangat luas dan mencakup hampir semua jenis kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. Beberapa contoh ruang lingkup KBLI adalah:
Pertanian dan Kehutanan: Kegiatan seperti pertanian tanaman pangan, peternakan, dan kehutanan.
Industri Pengolahan: Kegiatan produksi barang dari bahan baku menjadi produk jadi, termasuk manufaktur makanan, tekstil, dan produk kimia.
Perdagangan: Aktivitas perdagangan besar dan eceran, serta reparasi kendaraan bermotor.
Transportasi dan Pergudangan: Jasa transportasi barang dan penumpang, serta kegiatan penyimpanan dan pergudangan.
Informasi dan Komunikasi: Kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan layanan informasi dan komunikasi, termasuk penyiaran dan teknologi informasi.
Kesehatan dan Pendidikan: Layanan kesehatan manusia dan pendidikan, termasuk rumah sakit, klinik, sekolah, dan universitas.
Jasa Profesional: Aktivitas jasa profesional, ilmiah, dan teknis seperti konsultasi manajemen, riset ilmiah, dan layanan hukum.

Kesimpulan

Menentukan KBLI yang tepat untuk bisnis Anda adalah langkah penting yang memerlukan pemahaman yang baik tentang struktur dan fungsi KBLI. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda diklasifikasikan dengan benar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. KBLI tidak hanya membantu dalam proses perizinan usaha, tetapi juga berperan penting dalam pengumpulan data dan perencanaan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang KBLI dan penerapannya sangat penting bagi setiap pelaku usaha.

Posting Komentar